Kamis, 20 Oktober 2011

KAMMI UIN Syarif Hidayatullah Galang Dana Somalia


Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta mengadakan seminar tentang Somalia di Kampus UIN Jakarta, Rabu (28/9). Dalam seminar tersebut, tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) diundang sebagai pembicara utama.

Imam Akbari, Vice President Program ACT, dalam penjelasannya tentang Somalia memaparkan mengenai kondisi rakyat Somalia yang menderita akibat kelaparan. Melalui pemutaran film dokumenter, Imam, yang juga merupakan team leader ACTion Team for Somalia pertama, menceritakan tentang perjalanan kemanusiaan tim di Somalia.

Reaksi haru terlihat jelas pada wajah para peserta, bahkan beberapa peserta tak kuasa menitikkan air mata melihat gambaran rakyat Somalia yang sangat memperihatinkan. “Saya tidak menyangka kondisi rakyat Somalia separah itu. Jauh dari gambaran yang saya bayangkan. Kondisinya betul-betul parah,” tutur Ade Irfan Abdurahman, Ketua Umum KAMMI UIN Syarif Hidayatullah.

Menurut Irfan, ide seminar tentang Somalia itu sendiri hadir ketika dirinya dan rekan-rekan KAMMI mengikuti acara launching  Komite Indonesia untuk Solidaritas Somalia (KISS) pada 19 Agustus 2011 lalu di Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta. “Kami terpanggil untuk memberikan edukasi tentang Somalia kepada para mahasiswa UIN Jakarta” tambahnya.

Ditambahkannya, di Indonesia informasi tentang Somalia sangat minim. “Yang terkenal tentang Somalia adalah stigma tentang negeri perompak. Sangat sedikit informasi tentang keadaan rakyat Somalia yang kelaparan, terutama di media-media. Padahal kondisi di Somalia sangat parah dan membutuhkan bantuan,” ujarnya.

Karena itu, KAMMI UIN Syarif Hidayatullah tergerak menggalang dana untuk membantu rakyat Somalia. Rencananya penggalangan dana yang terkumpul dari acara seminar tersebut akan disalurkan kepada rakyat Somalia melalui ACT. (Yana)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar